Sunday 1 January 2017

Viral !! Mengenal Lebih Erat Flora Obat Di Dunia

Meskipun pengobatan konvensional sering bekerjasama dengan dunia botani, namun penggunaan obat herbal sering didasarkan pada pondasi filosofi yang berbeda. Telah menjadi kebijakan umum bahwa obat herbal bahu-membahu lebih ditekankan pada aspek perawatan kesehatan, dibandingkan untuk merampungkan penyakit itu sendiri.

Dalam dunia obat, tumbuhan obat, terdapat iktikad yang disebut Doctrine of Signature yang awalnya berasal dari negeri yang sering dianggap kiblatnya herbalis, yaitu China. Kemudian menyebar luas ke tempat Eropa pada kurun pertengahan. Pada awal kurun ke-16, Paracelsus, seorang pengobat populer pendukung iktikad ini percaya bahwa manfaat obat dari tumbuhan sanggup dengan gampang dikenali dengan gejala yang tampak pada tumbuhan tersebut yang bekerjasama dengan anatomi manusia.

Tumbuhan telah mengatakan satu pendekatan penggunaan obat yang sanggup didekati dari bentuk, warna, rasa, dan sifat-sifat lainnya. Bahkan Dr. Dietrich Guembel, seorang pemerhati iktikad itu telah melangkah lebih jauh. Ia memakai iktikad itu untuk mencari korelasi antara potongan tumbuhan yang diambil minyak atsirinya untuk aromaterapi dengan sifat fisiologi dan anatomi manusia.

Dia menyimpulkan adanya korelasi dalam proses metabolisme antara tiga potongan tumbuhan (bunga/buah/biji, daun/tunas dan kayu/akar) dengan tiga potongan badan insan (kepala. badan potongan atas, dan badan potongan bawah) atau tiga jaringan kulit insan (epidermis, dermis, dan jaringan subcutaneous).

Sebagai contoh, orang yang mengalami gangguan pernafasan sanggup memakai aroma terapi minyak atsiri yang berasal dari daun, alasannya ialah daun dalam tumbuhan berfungsi dalam respirasi dan fotosintesa.

Dalam istilah lain, Dr. Susun, seorang herbalis populer di Amerika mengungkapkan, untuk mengerti manfaat suatu tumbuhan kita perlu memperlajari atau memahami bahasa tumbuhan dengan memakai sensor rasa, bau, dan raba. Sensor ini sanggup mengindikasikan apakah suatu tumbuhan itu baik atau tidak untuk dimasukan ke dalam tubuh. Selain itu menurutnya, petunjuk arah sangat bekerjasama dengan rasa tanaman.

 Meskipun pengobatan konvensional sering bekerjasama dengan dunia botani Viral !! Mengenal Lebih Dekat Tumbuhan Obat di Dunia
Image by bintang.com
Timur

Merupakan perlambang dunia baru. Biasanya rasa tumbuhan mempunyai kecenderungan anggun dan lembut menyerupai jenis-jenis sereal padi, gandum, dan jagung. Tanaman dari tempat timur biasanya dimakan dalam jumlah tertentu bahkan setiap hari jika perlu.

Selatan

Perlambang tempat keringat dan darah. Rasa tumbuhan selatan ialah sebagai tonikum dan bekerjasama dengan maritim (asin) menyerupai jenis-jenis rumput laut. Tanaman yang termasuk dalam kategori ini tidak banyak dimakan tapi tidak sedikit pula yang dikonsumsi, bersifat moderat.

Barat

Perlambang tempat kematian dan warisan. Tanaman biasanya mempunyai rasa pahit bahkan sekalipun kau meludah, pahit itu akan terasa lama. Dunia ini bekerjasama dengan jenis-jenis jamur dan tumbuhan bergetah. Tanaman dari barat jarang dimakan.

Utara

Perlambang tempat yang sangat dalam dan jernih. Termasuk ke dalam golongan ini ialah cenderung tanaman-tanaman aromatik.

Tidak semua tumbuhan obat yang didasarkan pada gejala alam itu benar. Beberapa jenis tumbuhan obat, telah diketahui belakangan ini mempunyai khasiat yang berbeda dari khasiat yang dipercaya masyarakat pada awalnya. Beberapa tanda alam sanggup dipelajari dan diamati, seiring dengan pengalaman yang diajalani seseorang dakan bekerjasama dengan dunia tumbuhan obat.

Bagi yang beragama Isla,. hal ini terperinci seirama dengan tuntunan kitab Al Alquran yang seringkali mengingatkan insan untuk membaca alam dan memperhatikan tanda-tandanya untuk lebih memahami manfaat dan hakikat alam. Beberapa tanda yang sanggup dikenali denhan pendekatan pancaindera dan nalar manusia, antara lain:
  • Warna dengan pancaindera penglihatan
  • Bentuk dengan pancaindera perabaaan dan penglihatan
  • Rasa dengan pancaindera pengecap
  • Aroma dengan pencaindera penciuman
  • Hubungan korelasi denhan memakai sensor pikiran (iptek)
  • Sifat dengan memakai sensor pikiran dan perasaan (intuisi)
  • Nama daerah dan sikap dengan pancaindera pendengaran (informasi)