Theophrastus, seorang terapis pertama asal Yunani, menulis perihal imbas aroma atau wewangian terhadap pikiran, perasaan, dan kesehatan manusia. Namun tidak semua aroma wewangian mempunyai imbas demikian. Kebanyakan wewangian yang berasal dari potongan flora aromatik yang mempunyai imbas ibarat itu.
Banyak sekali flora menghasilkan aroma tertentu dan imbas tertentu. Bangsa Romawi, Yunani, dan Mesir telah usang mengunakan wewangian minyak atsiri flora untuk aneka macam keperluan kesehatan.
Meskipun aroma flora ini secara umum dipakai sebagai obat luar, namun pengaruhnya bisa meresap hingga ke organ yang berdekatan ibarat otak dan sistem saraf. Pemakaian aroma wewangian dari minyak atsiri tidak memperberat kerja organ tubuh alasannya yakni flora mempunyai komposisi yang sama persis dengan manusia.
Ada tiga cara pemakaian minyak wangi sari tetumbuhan untuk kesehatan dan kecantikan. Petama, dengan cara dipijat atau diurut dengan diolesi minyak. Kedua, mandi dengan air adonan arima dan menghirupnya atau menguapi badan. Ketiga, meminum ramuan tetumbuhan tersebut.
Ketiga cara itu sangat bekerjasama dengan keluhan atau penyakit yang diderita seseorang. Untuk keluhan jalan masuk nafas dan emosi biasanya cara dihirup akan lebih cocok. Sementara untuk keluhan jalan masuk pencernaan, lebih baik dengan cara diminum. Sedangkan untuk keluhan penyakit kulit dan untuk menyimbangkan fungsi organ tubuh, biasanya dengan cara dipijat atau dioles lebih tepat.
Selain berfungsi sebagai materi obat-obatan, aroma yang dihasilkan tetumbuhan juga bermanfaat bagi aneka macam keperluan rumah tangga. Komestik dan makanan, yakni dua aspek rumah tangga yang sering bekerjasama dengan aroma. Campuran kuliner akan terasa menjadi lebih wangi, sedap, dan mengundang selera bila diberi sentuhan arima ibarat pandan dan kayu manis.
Berikut beberapa jenis flora aromatik berguna obat sesuai dengan sifatnya, antara lain:
1. Gandapura atau Kasturi
Tanaman ini berasal dari Amerika Latin. Tetapi, tumbuhan ini juga banyak dijumpai di kawasan Hainan (Cina) dan Asia Tenggara (Indonesia dan Myanmar). Tumbuh secara liar di hutan dan ladang, meski ada juga yang ditanam sebagai tumbuhan hias. Tinggi tumbuhan sanggup mencapai 4 meter, hidup pada ketinggian 650 m dpl. Batang tumbuhan tegak, lurus dan bulat. Dengan biji berwarna cokelat kelabu, licin dan bergaris dari pangkal hingga ke ujung. Biji katsuri umumnya digiling untuk mendapat minyak katsuri yang wangi.
Khasiat:
- Menenangkan dan relaksasi pada otot.
Resep:
- Ambil beberapa tetes minyak kasturi, kemudian balurkan pada potongan tubuh atau otot yang mengalami ketegangan. Pijat potongan yang tegang, hingga minyak kasturi terasa meresap di tubuh. Bisa juga serbuk daun kasturi sebanyak 2 g diseduh dalam 1/2 gelas air matang hangat. Setelah hambar disaring. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas.
2. Sereh
Kamu bisa temukan tumbuhan ini di dataran berketinggian 50-2.700 m dpl. Di Indonesia, sereh banyak terdapat di Pulau Jawa. Sereh termasuk rumput-rumputan tegak, dengan perakaran sangat dalam dan kuat. Daun sereh mengandung minyak atsiri dengan kompinen yang terdiri dari sitral dan sitronerol (66-85%). Pada penelitian lain, daun sereh menyimpan minyak atsiri 1% dengan komponen utama sitronelol dan geranial (35% dan 20%)
Khasiat:
- Menenangkan dan mempunyai imbas relaksasi pads otot.
Resep:
- Ambil 5 g akar sereh, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Sesudah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas, pada pagi dan sore hari.
 |
| Image by solokebaya.net |
3. Cendana
Tinggi pohon bisa mencapao 12-15 m. Kulit kayu kasar, berwarna kelabu. Daunnya gampang gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering yang banyak kapurnya. Bagian yang dipakai yakni kayunya. Kayu cendana mengeluarkan amis khas dan banyak dipakai sebagai aromaterapi dan parfum.
Khasiat:
- Bersifat menenangkan dan relaksasi otot.
Resep:
- Minyak kayu cendana banyak dihasilkan lewat proses industri. Minyak itu bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Umumnya dengan cara mengulurkn minyak cendana di seluruh permukan tubuh atau menciumi baunya, untuk merileksasi otot dan memperoleh ketenangan.
4. Cengkeh
Rasa pedas pada cengkeh karena mengandung minyak atsiri. Dalam dunia pengobatan, minyak atsiri itu banyak berperan. Minyak atsiri bersifat volatif dan gampang menguap. Beraroma khas, tahan lama, dan berasa hangat. Komponen penyusun minyak atsiri yakni eugenol, eugeneol asetat, dan caryophylene. Selain itu juga mengandung senyawa asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom.
Khasiat:
- Minyak cengkeh bersifat antiseptik dan penawar rasa sakit, sanggup mengendurkan ketegangan saraf dan sebagai obat sakit gigi serta penyegar verbal dan ruangan.
Resep:
- Obat sakit gigi:
- sumbat gigi berlubang dengan memakai kapas yang ditetesi minyak cengkeh. Bisa juga 10 butir cengkeh disangrai, dan tumbuk hingga halus. Bubuk cengkeh tadi dimasukkan ke dalam gigi yang berlubang, dan ditutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari.
- Mengedurkan saraf:
- Oleskan minyak cengkeh pada potongan tubuh yang pegal atau otot terasa kaku. Agar lebih meresap, lakukan sambil dipijit dengan memakai minyak cengkeh.
5. Selasih
Dalam lingkungan masyarakat Jawa, tumbuhan ini sangat populer. Selasih mempunyai daya pembiasaan tinggi, hingga gampang tumbuh di hampir semua tempat. Daun selasih mempunyai aroma khas yang sangat tajam, bila tercium usang akan menimbulkan mual dan pening. Tak heran, amis daunnya juga bisa dipakai untuk mengusir nyamuk. Sama ibarat adas, selasih mengandung estragol yang sanggup merangsang kanker pada tikus dan mencit.
Khasiat:
- Minyak yang dihasilkan bersifat antiseptik sehingga dipercaya sanggup memperlancar pencernaan dan merangsang hormon seksual.
Resep:
- Letakkan daun kemangi dalam wadah, kemudian diremas-remas. Hirup amis daun yang khas, gotong royong dengan pasangan kamu. Atau, bila sudah menjadi minyak, sebelum melaksanakan hubungan suami istri, cium amis minyak selasih bersama dengan pasangan.
6. Kayu Manis
Kayu manis termasuk flora berkayu sanggup tumbuh di kawasan dengan intensitas matahari cukup tinggi. Bisa tumbuh di tanah berpasir dan kurang subur. Bisa tumbuh di dataran tinggi 2.000 m dpl. Minyak kayu manis ini dihasilkan dari ekstrasi potongan kulit kayu, daun, kuncup, bunga dan buah. Proses ekstraksi dilakukan lewat penyulingan.
Khasiat:
- Minyaknya bersifat antiseptik dan berguna untuk melancarkan pencernaan dan pernafasan serta sanggup mengurangi ketenangan.
Resep:
- Untuk mendapat khasiat dari minyak kayu manis ini, jikalau kita mengkonsumsinya langsung, agak kurang nyaman alasannya yakni rasanya "keras". Paling enak, campurkan minyak atsiri ini pada adonan kue, roti, es krim atau permen. Keculai untuk penggunaan luar, minyak kayu manis bisa pribadi dibalurkan pada potongan tubuh yang terasa pegal atau mengalami ketegangan.
7. Kayu Putih
Minyak kayu putih didapat dari hasil penyulingan daun dan ranting, berwarna kuning kehijau-hijauan. Kulit pohon mengandung lignin dan melaleucin. Daunnya mengandung minyak atsiri, terdiri dari sineol 50-65%, alfa-terpineol, valeraldehida, dam benzaldehida.
Khasiat:
- Minyak besifat antiseptik dan penwar rasa sakit, serta beraroma khas sanggup melegakan pernafasan dan mengendurkan ketegangan saraf.
Resep:
- Sesek nafas, batuk, dan sakit kepala
- Ambil daun kayu putih sebanyak 10-15 g. Cuci bersih, kemudian direbus dengan air 2 gelas. Biarkan mendidih hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, disaring, kemudian diminum.
- Meredakan ketegangan
- Balurkan beberapa tetes minyak kayu putih secukupnya di potongan tubuh yang terasa sakit atau tegang. Kemudian pijat secara perlahan hingga kencang. Rasa hangat dan nyaman minyak kayu putih akan menunjukkan ketenangan.
8. Minyak Nilam
Termasuk tumbuhan semak dengan tinggi mencapai 1 m. Minyak nilam beraroma eksotis dan tahan lama. Bersifat fiksatif terhadap materi pewangi.
Khasiat:
- Dapat mengatasi kelelahan dan meningkatkan gairah seksual.
Resep:
- Mengatasi frigiditas (penambah gairah seksual)
- Ambil 4 tetes minyak nilam, dicampur dengan 4 tetes minyak kenanga. Teteskan ramuan tersebut ke kertas tisu. Biarkan aromanya memenuhi ruangan selama sekitar 1 jam. Hirup ramuan itu bersama dengan pasangan kamu.
