Wednesday 28 December 2016

Viral !! Planet Nibiru Penyebab Final Zaman Terbesar Di Bumi

Apakah anda pernah mengikuti perkembangan perihal planet Nibiru? Jika anda pernah mengingat peristiwa beberapa tahun silam perihal adanya gosip simpulan zaman yang menghebohkan di tahun 2012, maka planet kesembilan inilah yang bersama-sama menjadi titik kunci akan terjadi kiamat. Untuk itu, mari kita memperdalam misteri planet nibiru sang penyebab simpulan zaman terbesar di bumi. Namun sebelum mengetahui perihal apa itu planet nibiru dan perkembangannya yaitu langkah awal untuk memperdalam isu planet nibiru sebagai penanda kiamat. 

Planet nibiru atau yang dikenal sebagai planet nine ini dipercaya sebagai planet embel-embel tata surya selain kedelapan tata surya yang telah kita pelajari pada masa-masa di sekolah dulu. Kepercayaan terhadap adanya planet kesembilan ini pun semakin besar lengan berkuasa dengan inovasi terakhir dari Badan Penelitian  NASA yang menyatakan bahwa planet yang mempunyai berat sekitar lebih dari 10 kali lipat dari dimensi bumi dengan pengorbitan 20 kali lebih jauh dari Matahari dan Neptunus. 

 Apakah anda pernah mengikuti perkembangan perihal  Viral !! Planet Nibiru Penyebab Kiamat Terbesar di Bumi

Keberadaan planet ini telah ditemukan sesudah pada tahun 2006 dikala tubuh antariksa menyadari planet pluto terlepas dari cuilan planet tata surya. Namun, inovasi ini masih diragukan beberapa pihak sebab keterkaitannya dengan waktu penemuan.

Awal Penemuan Planet Nibiru

Meskipun begitu, "planet nibiru" atau planet nine ini dipercaya sebagai pembawa simpulan zaman pada keberlangsungan semua makhluk hidup di muka bumi. Lalu, bagaimana sanggup sebuah planet misterius membawa tragedi besar terhadap planet lainnya. Awal sejarah dari inovasi planet nibiru ini terjadi pada tanggal 30 September 1846 dimana spesialis berjulukan Le Verrie yang merupakan mahir matematika berasal dari Perancis, mengumumkan bahwa adanya planet lain di tata surya yang masih belum ditemukan. 

Hal ini dikemukakan oleh Le Verrie sekitar satu ahad sesudah inovasi Neptunus. Seiring dengan inovasi ini, pada tanggal 10 Oktober 1846 ditemukanlah bulan dari Neptunus berjulukan Triton sehingga para astronom menghitung kembali massa dari planet Neptunus. 

 Apakah anda pernah mengikuti perkembangan perihal  Viral !! Planet Nibiru Penyebab Kiamat Terbesar di Bumi
Ternyata, massa Neptunus lebih besar 2% dari yang telah diperkirakan, sehingga para mahir kembali mencari benda langit yang mempengaruhi massa Neptunus. Meski awalnya Pluto lah yang dianggap menjadi efek dalam pertambahan massa Neptunus namun kenyataannya Pluto tidak cukup besar untuk Neptunus. Dari sanalah, pencarian planet X Nibiru ini dimulai.

Prediksi Kiamat Nancy Lieder

Lalu pengkajian ini berlanjut sampai tahun 1976 dimana Zecharia Sitchin meluncurkan sebuah buku yang sangat kontrovesial berjudul The Twelfth Planet yang berisikan interpretasi perihal goresan pena Bangsa Sumeria kuno yang berusia lebih dari 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria menjadi nama-nama planet hipotesis. Menurut penulisan dari Sitchin dalam bukunya, Nibiru merupakan kawasan asal dari satu ras alien berjulukan Annunaki yang mempunyai periode orbit lintasan sekitar 3.630 tahun. 

Di dalam bukunya, ada beberapa dongeng berkembang sampai memunculkan pendapat dari pengikut Sitchin bahwa planet X yang dicari selama ini merupakan planet nibiru yang mempunyai konsep yang sama. Kepercayaan ini diperkuat lagi dengan kedatangan nibiru dengan perhitungan simpulan zaman dari suku Maya. 

Namun, pada tahun 1980 an NASA mengumumkan adanya kesalahan data observasi yang ternyata menerangkan adanya kesalahan orbital dan anomaly massa Neptunus. Seiring dengan perkembangan ini, maka wacana planet nibiru yang berkaitan dengan simpulan zaman 2012 pun mulai meredup di publik.

Setelah usang tak terdengar, konsep simpulan zaman 2012 pun kembali terangkat tehitung semenjak pempublikasian buku dari John Major Jenkins pada tahun 1994. Dalam bukunya yang berjudul Tzolkin: Visionary Perspective and Calender Studies, Jenkins menyatakan bahwa konsep kalender dari suku maya ternyata merupakan konsep usang yang telah dipopulerkan oleh Michael D Coe. Sehingga kegegeran dari simpulan zaman 2012 ini kembali terangkat. 

Kekuatan simpulan zaman 2012 semakin besar dikala Nancy Lieder, yang merupakan seorang paranormal mengklaim bahwa dirinya telah diperingatkan oleh salah satu ras alien dari sebuah planet yang mediami system planet Zeta Reticuli. Ia diperingatkan bahwa pada bulan Mei 2003 nibiru akan tiba menghancurkan bumi.

 Apakah anda pernah mengikuti perkembangan perihal  Viral !! Planet Nibiru Penyebab Kiamat Terbesar di Bumi

Setelah menunggu ramalan dari Nancy Lieder, ternyata Mei 2003 tidak terjadi simpulan zaman sehingga ramalannya dianggap meleset. Hal ini berlanjut sampai NASA mengumumkan bahwa adanya planet kesepuluh berjulukan Eris pada tanggal 21 Oktober 2003. Dengan adanya pengumuman ini, maka beberapa orang mensangkut pautkan inovasi planet gres ini dengan nibiru. 

Namun, konsep ini segera sanggup ditepis mengingat kriteria dari planet eris sendiri tak jauh berbeda dengan pluto yang mempunyai periode orbit yaitu 556,7 tahun. Akhirnya, isu perihal simpulan zaman dan nibiru ini meredup dan berdiri kemudian meredup lagi di saat-saat tertentu.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pemahaman konsep planet X semakin diperkuat. Para penganut teori konspirasi beropini bahwa Google Sky mensensor sebagian dari foto angkasa dengan blok hitam sehingga memunculkan adanya hal yang ditutupi perihal planet X dari khalayak umum. 

Hingga muncullah sebuah argument dari para peneliti di California Institue of Technology. Para peneliti ini mengklaim bahwa mereka telah menemukan sebuah bukti adanya eksistensi planet kesembilan. Seiring dengan ratifikasi ini memperkuat adanya planet kesembilan ini menggantikan posisi planet pluto.

Keberadaan Planet Nibiru dan Terjadinya Kiamat Bumi

Keberadaan planet nibiru semakin diperkuat dikala Mike Brown, seorang professor astronomi dari Caltech mengkalim bahwa dirinya bersama koleganya Kontasin Batygin telah menemukan planet kesembilan, menyerupai yang dikutip di Astronomical Journal. Memang pada awalnya keduanya masih tidak percaya dengan eksistensi dari planet kesembilan atau planet tesembuyi itu. Namun, pada hasilnya mereka mulai menginvestigasi hal tersebut lebih dalam perihal eksistensi planet X dan orbitnya yang berada di luar tata surya. 

Mengejutkan! bahwa keduanya malah semakin yakin bahwa planet X memang benar-benar ada dan bukan isapan jempol semata. Tapi sayangnya, sampai sekarang eksistensi dari planet X atau planet nine atau planet kesembilan atau planet nibiru ini masih belum sanggup benar-benar terlihat dengan terang melalui teleskop atau media luar angkasa lainnya. 

Oleh sebab itu, eksistensi planet nine ini lagi-lagi masih diragukan keberadaannya. Ditambah lagi NASA mengomentari dengan inovasi ini bahwa belum saatnya menilai adanya planet X, sebab konsep eksistensi planet X ini masih butuh pengkajian yang lebih dalam lagi.

Lalu mengapa planet nibiru dipercaya sebagai pembawa simpulan zaman bumi? Ternyata beberapa konsep menyatakan bahwa adanya dampak dari kemunculan planet nibiru ini. Jika planet nibiru atau planet X ini mendekat, maka kemungkinan adanya perubahan pada bumi akan terjadi. Perubahan ini bukanlah hal yang kecil melainkan sebuah hal yang besar. 

 Apakah anda pernah mengikuti perkembangan perihal  Viral !! Planet Nibiru Penyebab Kiamat Terbesar di Bumi
Dipercaya bahwa dikala planet X tiba mendekati bumi maka akan terjadi sebuah gerhana matahari besar-besaran yang akan membawa kerusakan bahkan kepunahan besar-besaran di bumi. Maka, dari sinilah dipercaya bahwa "nibiru menjadi pembawa kiamat" diakibatkan daya imbas dari mendekatnya pulau nibiru ini yang membawa kehancuran di muka bumi. 

Namun, beberapa sumber menyampaikan bahwa isu planet X atau planet nine atau planet kesembilan ataupun planet nibiru ini hanyalah sebuah konspirasi semata yang sengaja dibentuk menyerupai hal yang membingungkan. Terlepas dari itu semua, kita menemui sebuah fakta bahwa bumi semakin menua dan kemungkinan terjadinya kerusakan besar-besaran memang benar adanya.