Dalam kehidupan sosial, remaja diperlukan untuk bisa beradaptasi secara konkret dan konstruktif dengan linkungan di masyrakat maupun sekolah serta berkomunikasi secara efektif. Selain itu, remaja harus sanggup membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang boleh dan dihentikan dilakukan. Tetapi dikala ini kehidupan remaja semakin kompleks, dari banyak sekali permasalahan dan pergaulan bebas.
Remaja dikala ini bisa mengakses layanan internet, hal ini bisa berdampak konkret maupun negatif. Dampak positifnya, anak anak bisa mendapat penambahan pengetahuan dengan gampang dan cepat, mencari bahan-bahan kiprah sekolah, dan sebagainya. Namun, dampak negatifnya juga tidak kalah banyak dan berbahaya. Sebab mudahnya saluran internet remaja-remaja akan terhubung dengan dunia luar, mereka akan terkoneksi dengan banyak sekali macam abjad orang, dan akan menemukan hal-hal negatif ibarat bertransaksi narkoba secara online, menonton video porno dan sebagainya.
Hal ini perlu kita cermati, mengingat kondisi kehidupan remaja kini sangat luas pergaulannya. Untuk itu setidaknya, orangtua memperlihatkan mereka kode dan nasihat, semoga mereka bisa menjaga diri di manapun mereka berada. Karena dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat termasuk juga dalam lingkungan sekolah, telah banyak dijumpai remaja yang hanya menjadi pemakai narkoba, pengedar ataupun kedua-duanya, sebagai pengedar dan juga sebagai pemakai.
Narkoba masih dilingkupan menengah ke atas awalnya hanya dibentuk untuk gaul-gaulan semata demi pamor dimata teman. Parahnya terjadi bagi kalangan bawah, mereka menghalalkan segala cara ibarat mencuri, merampok dan sebagainya hanya untuk mengkonsumsi barang haram ini. Terkadang ketika sudah ketergantungan, ada yang hingga tak besar lengan berkuasa menahan ketagihan hingga bunuh diri.
 |
| Image by kaskusdimension.com |
Melalui media massa cetak dan elektronik sering kita membaca dan melihat bagaimana perlakuan 'khas' para pemakai dan pengedar terhadap masyarakat dan sebaliknya bagaimana masyrakat memperlakukan mereka yaitu main hakim sendiri.
Ketika sudah menginjak usia remaja, selain video porno, narkoba menjadi salah satu yang sangat gampang untuk mempengaruhi kehidupan kita. Ya, itu alasannya yaitu kondisi kehidipan remaja yang kini semakin kompleks akan konkret dan negatifnya. Kebanyakam remaja menggunakan narkoba dengan alasan:
- Memuaskan rasa ingin tahu atau coba-coba
- ikut-ikutan kawan
- Solidaritas kawan
- Biar dianggap lebih bergaya (mengikuti trend)
- Merasa sudah dewasa
- Menunjukkan kehebatan
Padahal mengkonsumsi narkoba tidak akan terlihat keren dimata orang lain, malah akan menciptakan kehidupan kau jadi terganggu, khususnya untuk remaja yang masih sekolah. Karena tanda-tanda penyalahgunaan narkoba akan menciptakan kau menjadi malas berguru dan cepat mengantuk, kurang memperhatikan tubuh sendiri, hidup tidak teratur, gampang tersingung dan egosentrik.
Untuk fisik, berat tubuh turun drastis, mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman, buang air besar dan kecil menjadi tidak lancar, sakit perut tanpa alasan yang jelas, mengeluarkan air mata berlebihan, kepala nyeri, persendian ngilu, keluarnya lendir dari hidung tanpa adanya alasan yang jelas, diare, bulu kuduk berdiri, susah tidur serta menguap.
Itulah beberapa alasan remaja menggunakan narkoba dan gejala-gejala penyalagunaan narkoba pada kesehatan jasmani, mental serta fungsi sosial. Adapun faktor remaja bisa menjadi pencandu narkoba, diantaranya:
- Faktor teman
- Kurangnya pengetahuan perihal narkoba
- Lemahnya pengawasan orang tua
- Pengaruh lingkungan
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kita.
