Setelah sekian usang putus dengan sang mantan, tiba-tiba terbesit pikiran untuk balikan. Ada apa ini? Mungkin, sesudah kau putus dengannya, kehidupanmu justru tidak membaik dari sebelumnya. Karena itulah, kau sering bertanya, “Kapan waktu yang sempurna untuk balikan sama mantan?”
Pertanyaan ibarat itu, banyak mengakibatkan opini yang beragam. Mulai dari tidak perlu balikanlah, cari yang lain sajalah, atau hal-hal lain yang mengajak kau untuk jangan balikan sama mantan, alasannya yaitu seakan menjilat ludahnya sendiri. Eits, ini tidaklah benar, ya!
Balikan sama mantan itu sah-sah saja, asalkan kau tahu waktu dan kondisi yang tepat. Lalu, kapan waktu dan kondisi yang sempurna untuk balikan sama mantan? Langsung simak aja yuk!
1. Masalah Sudah Bisa Diatasi dan Diperbaiki
Tanda pertama, cobalah melihat sejenak apa masalahmu dulu, sehingga dapat putus dengan sang mantan. Kalau duduk kasus tersebut sudah dapat diatasi dan diperbaiki, maka kau sudah dapat memutuskan untuk balikan dengan sang mantan. Dengan catatan, semua sudah clear dan tuntas.
Lalu, bagaimana jikalau diulangi lagi? Jawabnya, hanya orang terbelakang yang mengulangi kesalahan yang sama. Sayangnya, kita semua yaitu orang pintar, punya akal, dan dapat berlogika. Karena itu, asalkan kau dan mantan mau berbenah diri menjadi lebih baik lagi, kenapa tidak bekerjasama lagi?
2. Memiliki Visi dan Misi yang Sama untuk Kedepannya
Misalkan, kau putus dengannya hanya duduk kasus beda profesi. Kamu pegawai, sedangkan ia pengusaha. Perbedaan profesi ini mengakibatkan kau dan ia sering tidak sejalan dikala saling berucap opini. Sehingga pada suatu waktu, kau memutuskan ia alasannya yaitu alasan tadi.
Sebenarnya, segala perbedaan dapat diatasi. Bahkan perbedaan agama sekalipun, dalam kekerabatan masih dapat dijalani. Nah, kemudian apa yang terpenting jikalau perbedaan sudah tidak berpengaruh? Yang paling penting, yaitu visi dan misi kau untuk ke depannya. So, pikirkan lagi, ya!
3. Masih Sama-sama Menginginkan Kesempatan Kedua
Sebagai insan biasa, kita sering kali berlaku salah pada sesama. Kesalahan-kesalahan yang lalu, seakan sudah menutup pintu. Dalam hubungan, hanya ada dua kesempatan untuk berbuat kesalahan. Yakni kesalahan pertama, dan kesalahan terakhir.
Kalau kau dengan mantan sama-sama menginginkan kesempatan kedua, dan sama-sama ingin berbenah diri, maka balikan yaitu tindakan yang tepat. Dengan begitu, kau dan mantan jadi lebih dapat menghargai satu sama lain, dan mencegah adanya kesalahan lagi ke depannya.
4. Menjadi Pribadi yang Lebih Dewasa
Usai putus dengan mantan, biasanya kita merenung dan menyalahkan. Setelah beberapa lama, kemudian rasa duka pun reda. Kamu mulai menata diri, menjalani hari, dan mengatakan yang terbaik demi masa depan nanti. Karena itu, kau dapat lebih bersikap hati-hati.
Sikap inilah yang mendorong kau untuk menjadi eksklusif yang lebih dewasa. Kadang, kata putus bukanlah sebuah akhir, tapi sebuah awal untuk mendewasakan diri. Nah, jikalau kau dan mantan sama-sama telah mencar ilmu mendewasakan diri, kenapa tidak memutuskan untuk balikan lagi?
5. Masa Putus Hubungan Sudah Lama
Jangan berpikir untuk balikan sama mantan, dikala gres 1 ahad putus. Jangan, alasannya yaitu itu yaitu hal yang sangat konyol. Solusinya, tenangkan diri dulu, jalani hari-hari yang baru, kemudian mulai menatap masa depan yang baru. Sejalan dengan itu, mulailah untuk meng-upgrade diri kamu.
Misalkan, dalam 1 tahun sang mantan belum juga menemui pasangan baru, kau dapat menunjukkan opsi balikan. Percayalah, jikalau mantan kau benar-benar dewasa, maka opsi yang kau tawarkan bakal diterimanya. Asalkan, kau sudah berubah jadi eksklusif yang dewasa, ya!
Nah, dari kelima kondisi tadi, sudahkah kau memiliki semuanya? Kalau belum, benar kata orang lain, mending cari yang gres saja!
