Saturday 26 November 2016

Viral !! Kanker Serviks, Kenali Dan Cegah Sebelum Terlambat

Tahukah kamu, setiap jam satu orang wanita meninggal di Indonesia lantaran kanker serviks? Ya, setiap perempuan, baik bau tanah maupun muda, berisiko terkena kanker serviks. Sayangnya, sebagian besar penderita kanker serviks gres mengetahui penyakitnya setelah memasuki stadium lanjut. Padahal kita sanggup melaksanakan pencegahan sebelum terjadi kanker serviks.

Banyak yang mengira kanker serviks sama dengan kanker rahim. Sesungguhnya keduanya sam sekali berbeda, baik jenis, organ yang terkena, maupun penyebabnya. Kanker serviks terjadi pada leher rahim (serviks) dan disebabkan oleh virus human papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik (menyebabkan kanker). Virus human papilloma menjadikan sel-sel pada leher rahim menjelma sel-sel abnormal. Perubahan ini berlangsung selama bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi kanker dan seringkali tidak menimbulkan tanda-tanda atau keluhan apapun. Itu sebabnya mengapa seringkali kanker serviks terlambat diketahui penderitanya.

 setiap jam satu orang wanita meninggal di Indonesia lantaran kanker serviks Viral !! Kanker Serviks, kenali dan cegah sebelum terlambat
Image by tribunnews.com

Ternyata setiap wanita sanggup terinfeksi HPV semasa hidupnya. Bahkan wanita yang sudah pernah terinfeksipun masih sanggup terinfeksi lagi. Pemakaian pengaman (kondom) dikala melaksanakan relasi seksual tidak dijamin untuk melindungi wanita dari bisul HPV.

Penyebaran HPV selain melalui relasi seksual juga sanggup terjadi melalui kontak kulit ke kulit di cuilan tempat alat kelamin. Faktor risiko seorang wanita untuk terkena kanker serviks akan makin tinggi apabila ia melaksanakan relasi seksual semenjak usia muda, merokok, serta sering berganti-ganti pasangan seksual.

Jangan menunggu sampai timbulnya gejala. Ketika sudah mengetahui penyebab, gejala, segera lakukan pencegahan dengan vaksinasi kanker serviks untuk remaja putri dan wanita dewasa. Cara itu merupakan solusi alternatif selain deteksi dini. Vaksin kanker leher rahim ini tidak jauh berbeda dengan vaksin-vaksin lainnya. Hanya saja proses vaksin kanker ini lebih spesifik yang dimasukan ke dalam badan hanya kemudian selubung Virus HPV dengan fungsi membangun antibodi dalam tubuh.

Selain vaksinasi, penderita juga sanggup melaksanakan investigasi deteksi dini untuk wanita yang aktif dalam melaksanakan relasi intim. Sebab, apabila ia terlambat dalam memeriksakan diri, itu akan merugikan tubuhnya. Apalagi bila telah terjadi kanker serviks stadium lanjut, itu sanggup mengganggu kualitas hidup (psikis, fisik dan seksual), bahkan mengakibatkan kematian.

Ayo, segera lakukan pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi dan deteksi dini serta bagikan informasi ini pada setiap perempuan. Pencegahan kanker serviks dimulai dari saya, kamu, kita. Jangan hanya diam membisu, bertindak kini sebelum terlambat!