Sebelum ditangkap Polisi, Sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebenarnya sudah usang dikenal sebagai kyai sakti yang bisa melipat gandakan uang lebih dari milyaran rupiah, tentu semua ini berkat dukungan jin dari alam ghaib berdasarkan kanjeng dimas.
Pria setengah renta pimpinan Padepokan Dimas kanjeng taat pribadi, yang berada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur ini sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dikala rekaman video melipatgandakan uangnya tersebar di media umum dan Youtube.
Tak tanggung-tanggung, Kyai yang katanya sakti mandra guna ini bisa mengeluarkan uang milyaran rupiah, dari bagian 50 ribu dan seratus ribu hanya dari belakang punggungnya saja. Apakah anda percaya dengan kesaktian yang dimiliki oleh laki-laki yang mengklaim sebagai Raja Probolinggo ini?
 |
| Image by googleplus |
Benar atau tidaknya yang niscaya dikala ini Dimas Kanjeng tidak bisa lari dari jeratan hukum. Memang bukan pengaduan dari pembohongan uang milik para pasien yang dijanjikan akan digandakan menjadi beberapa kali lipat. Namun tindak pidana kanjeng dimas terkait dengan kecurigaan polisi dalam masalah pembunuhan Abdul Gani dan Ismail yang tak lain ialah santri dari dimas kanjeng sendiri.
Kepolisian sudah menangkapnya dengan mengerahkan 2 ribu personil dari Polisi Republik Indonesia dan TNI. Para petugas menggunakan puluhan kendaraan barakuda,mobil taktis, mobiol penghalau massa, water canon serta menggunakan rompi anti peluru dan dipersenjatai lengkap.
Jumlah sebanyak itu hanya untuk sebagai antisipasi, bila terjadi serangan dari para santri padepokan Dimas Kanjeng yang berjumlah lebih dari puluhan ribu. Sebelumnya ia sempat mendapat surat panggilan dari Kepolisian sebanyak tiga kali, namun perintah itu tidak digubris. Polisi pun terpaksa menjemput paksa Kangjeng Taat ini dari kediamannya di Padepokan.
Saat berlangsungnya proses penyergapan, sebelumnya Polisi sempat mengirimkan beberapa orang dari satuan Intel untuk berjaga-jaga dan memastikan sang raja Probolinggo itu tidak melarikan diri. Setelah mendapat informasi akurat mereka pun segera meluncur ke padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi untuk menjemput paksa.
Tentu saja, upaya penangkapan ini tidak begitu mudah, para petugas adonan Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia sempat mendapat perlawanan dari para santri-santri padepokan asuhan Kanjeng Dimas tersebut. Namun sehabis petugas berhasil menjelaskan duduk perkaranya, untungnya para santri itu mau mengerti dan mempersilahkan untuk membawa Kyai Sakti Kanjeng Dimas.
 |
| Image by kabarbromoterkini.com |
Saat proses di lapangan, Polisi sudah menggeledah setiap bangunan termasuk kamar-kamar santri dan para tamu. Namun sang Raja Probolinggo itu seakan menghilang tanpa jejak. Tak mau putus asa, olah TKP pun dikembangkan Polisi ke bab bangunan lain, alhasil dikala menuju belakang pintu ruang olahraga fitnes yang ada di Padepokan.
Terdapat sosok pipi gendut, perut tambun dan rambut panjang seakan-akan genderuwo bersembunyi di balik pintu. Dan Polisi pribadi mengeluarkan mantera asing untuk melumpuhkan genderuwo misterius tersebut, Hayoo tertangkap berair ngapain ngumpat? Ayo ikut kami ke kantor!, rupa-rupanya kesaktian Dimas Kanjeng Taat Pribadi sang Kyai sakti Pengganda uang kalah sakti dengan pak Polisi hehehe.
