Pameran Russia as seen by Turks di Ankara menjadi daerah peristirahatan terakhir untuk Andrei Karlov, Duta Besar Rusia yang selama ini dikenal jasa-jasanya membela negara Turki dari tindakan terorisme. Peristiwa naas itu terjadi pada Senin 19 Nopember kemarin ketika Andrei Karlov gres beberapa menit membuka program ekspo Russia as seen by Turks.
Tiba-tiba seorang anggota Polisi Turki yang berada sempurna dibelakangnya berteriak keras, 'Jangan lupakan Allepo, ini ihwal Suriah...Allahu Akbar'. Kemudian ia eksklusif menembak Andrei Karlov yang eksklusif tewas seketika di tempat.
Foto Dubes Rusia Andrei Gennadyevich Karlov Sebelum Ditembak Polisi Turki
Foto Dubes Rusia Andrei Gennadyevich Karlov Sebelum Ditembak Polisi Turki
Menurut kesaksian orang-orang yang berada di dalam ekspo ketika penembakan dubes rusia itu terjadi. Awalnya laki-laki yang menembak Andrei Karlov terlihat memasuki galeri seni sesudah sang dubes gres saja menawarkan pidato.
Dengan memakai identitas Polisi, tentu saja ia tidak dicurigai oleh petugas keamanan lain. Korban penembakan bukan hanya Andrei Karlov namun masih ada dua lagi yang tergeletak dilantai, diduga kedua orang tersebut yaitu petugas keamanan.
Para tamu ekspo pun eksklusif berlarian jongkok dibalik daerah duduk untuk bersembunyi. Lagi-lagi terdengar bunyi rentetan tembakan yang entah ditujukan kepada siapa. Mereka juga sedapatnya bersembunyi dibalik tembok untuk berlindung. Ini benar-benar mengerikan, banyak diantara kami yang menangis ketakutan alasannya yaitu takut dijadikan sasaran tembakan oleh laki-laki teroris tersebut, ungkap para pengunjung.
Untungnya Anggota Polisi Turki yang berada diluar menyadari keanehan tersebut. Aksi tembak menembak antara pelaku penembakan duta besar rusia dengan Polisi Turki lainnya pun berlangsung sengit dengan kekalahan sang pelaku.
Menurut Ivenstigasi Kepolisian Turki pelaku memang benar Anggota dari Kesatuan Polisi Anti Huru Hara Akarna. Identitasnya berjulukan Mevlut Mert Altintas, berusia 22 tahun dan gres beberapa tahun menjadi anggota Polisi di unit kami.
Foto Mevlut Mert Altintas, Pelaku Penembakan Duta Besar Rusia
Foto Mevlut Mert Altintas, Pelaku Penembakan Duta Besar Rusia
Tidak tahu apa yang membuatnya ia bertindak nekat menyerupai itu, hingga sekarang kami masih melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, siapa-siapa saja yang terlibat dengannya dalam serangan terorisme Dubes Rusia ini, ungkap Kepala Kepolisian Akarna, Turki.
Recep Tayyip Erdogan selaku Presiden Turki juga menyayangkan atas bencana serangan ini. Menurutnya ada pihak-pihak yang sengaja memprovokasi korelasi baik Negara Turki dengan Rusia yang sudah terjalin selama ini.
- Tonton Videonya !! Detik-detik Dubes Rusia Tewas Ditembak Polisi Turki
Ya bagaimanapun jasa-jasa Andrei Karlov sangat berperan penting bagi negara kami Turki. Dan kami tidak akan mengalah begitu saja atas serangan terorisme, kami akan terus melanjutkan usaha ia mencari siapa pihak yang harus bertanggung jawab, atas kematiannya, ungkap Presiden Recep Tayyip Erdogan.
