Friday 11 November 2016

Viral !! 8 'Anti' Pepaya Yang Berkhasiat Bagi Kesehatan Badan Kita, No.4 Penting!

Apakah tanaman pepaya itu?

Tanaman pepaya (carica papaya) merupakan tanaman Suku Carica yang merupakan herba orisinil Amerika tropis dan cocok di tanam di Indonesia. Pepaya mempunyai daun berbentuk beragam dan menjari serta buah yang mempunyai warna luar hijau dan dalamnya berwarna kuning atau jingga.

Tanaman pepaya ini mempunyai senyawa aktif yang mencakup menyerupai enzim papain, karotenoid, alkaloid, monoterpenoid, flavonoid, mineral dan vitamin, glukosinolat, karposida. Berikut manfaat kesehatan bagi badan dari buah pepaya:
  • Anti-kanker
  • Anti-oksidan
  • Anti-diabetes
  • Anti-fertilitas
  • Anti-inflamasi
  • Anti-helmintika
  • Anti-bakteri
  • Anti-dengue dan bisa kau jadikan sebagai pemyembuk luka luar
Pepaya sebagai Anti Kanker

Ekstrak daun pepaya mempunyai acara immunomodulator yang sanggup menghambat perkembangan sel line tumor seperti:
  • Kanker serviks (sel HELA)
  • Kanker payudara (sel MCF 7)
  • Kanker hati (sel HEPG20)
  • Kanker paru-paru (sel PANC-1)
  • Kanker pankreas (sel PANC-1)
  • Kanker mesothelioma (sel H2452)
  • Dan sel-sel line hemopoetik
Komponen daun pepaya yang potensial sebagai anti-tumor ialah alfa tokoferol, likopene, flayonoid, dan benzylisothiosianat.

Image by authoritynutrition.com

Pepaya sebagai anti-oksidan

Anti-oksidan pepaya sanggup ditemukan pada daun pepaya, buah pepaya dan ekstrak bijinya.

Pepaya sebagai anti-diabetes

Tanaman pepaya mengandung alkaloid, saponin dan tannin yang sanggup menormalkan kembali kadar glukosa darah.
Pepaya sebagai anti-fertilitas (konstrasepsi alami)

Ekstrak biji pepaya sanggup dijadikan materi kontrasepsi bagi pria. Karena mempunyai kemampuan untuk proses spermatogenesis. Selain biji pepaya, daun pepaya dan akar tanaman pepaya juga dilaporkan mempunyai efek anti-fertilitas.

Pepaya sebagai anti-inflamasi

Biji dan daun pepaya dilaporkan mempunyai acara anti-inflamasi yang signifikan. Karena terdapat kandungan methanol pada biji kepala dan etanol pada daun pepaya. Kandungan methanol biji pepaya lebih besar lengan berkuasa dari obat anti-inflamasi indomethacin. Namun masih lebih rendah dari aspirin.

Pepaya sebagai anti-helmintika

Biji pepaya mengandung enzim papain yang sanggup mengurai sel basil dan benalu sehingga sanggup dijadikan anti-helmintika. Getah pepaya juga terbukti sebagai anti-helmintika yang memicu selesai hidup cacing dan benalu lain pada pencernaan.

Pepaya sebagai anti-bakteri

ekstrak daun pepaya terbukti mengambarkan penghambatan 100% terhadap S.Aureus dan mengurangi jumlah E.Coli 65 menjadi 24 CFU/ML.

Pepaya untuk pengobatan DBD

Tanaman pepaya sanggup dipakai dalam pengobatan demam berdarah alasannya mempunyai kemampuan untuk meningkatkan jumlah trombosit. Senyawa flavonoid pada daun pepaya juga bisa menghambat prosedur perakitan virus demam berdarah.

Kaprikornus kesimpulannya, bahwa tanaman pepaya terbukti mempunyai segudang manfaat yang bermacam-macam baik secara empiris maupun yang teruji melalui uji penelitian.