Monday 26 September 2016

Viral !! Kenapa Terjadi Tsunami, Apa Penyebabnya?

Tsunami yang secara bahasa berarti ombak besar di dermaga, yakni suatu fenomena perpindahan tubuh air di maritim yang disebabkan berubahnya permukaan maritim secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan air maritim ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya gempa yang pusatnya di dasar laut, hantaman meteor di dalam laut, letusan gunung dalam laut, maupun longsor di dalam laut.

Gelombang tsunami sanggup menyerang  ke segala arah. Tenaga yang terkandung pada gelombang tsunami sama dan tetap terhadap kelajuan dan ketinggiannya. Di maritim yang dalam, rambatan gelombang tsunami sanggup mencapai 500-1000 km/jam. Kecepatan ini setara dengan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di dalam maritim rata-rata hanya satu meter, sehingga kapal-kapal diatasnya tidak sanggup mencicipi gelombang ganas ini.

 Tsunami yang secara bahasa berarti ombak besar di dermaga Viral !! Kenapa terjadi Tsunami, apa penyebabnya?
Saat mendekati pantai, kecepatan gelombang ombak berkurang sekita 30 km/jam, namun ketinggiannya bertambah menjadi berlipat-lipat hingga berpuluh-puluh meter. Hantaman tsunami sanggup masuk berkilo-kilo meter dari bibir pantai. Korban jiwa akhir tsunami diakibatkan kuatnya hantaman gelombang dan material yang dibawa air tersebut.

Tsunami menimbulkan efek negatif yang sangat besar. Gelombang tsunami menghancurkan apa saja yang dilewatinya, bangunan, tumbuhan, serta banyak korban jiwa insan yang berjatuhan akhir tsunami. Bencana ini juga menimbulkan genangan dan pencemaran air pada lahan pertanian, air bersih, dan air tanah.

Seorang andal sejarawan dari Yunani berjulukan Thucydides yakni orang pertama yang menghubungkan tsunami dengan terjadinya gempa di bawah laut. Namun, hingga masa ke-20 pengetahuan ihwal penyebab tsunami sangatlah minim. Penelitian pun terus dilakukan guna mengetahui hal ini.

Teks-teks georgrafi, geologi, oseanografi zaman dulu menyebutkan bahwa tsunami yakni gelombang maritim seismik. Beberapa kondisi menyerupai angin ribut tropis menimbulkan gelombang tropis, atau biasa disebut juga meteor tsunami yang mempunyai ketinggian beberapa meter di atas normalnya gelombang.

Saat gelombang ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami walaupun bukan tsunami. Gelombang ini sanggup menggenangi daratan. Gelombang ini pernah menyambangi Myanmar pada 2008. Bukti-bukti sejarah menawarkan bahwa kemungkinan banyak pulau kecil karam akhir gelombang besar tsunami.


Tsunami sanggup terjadi jikalau timbul gangguan yang bisa memindahkan tubuh air ke daratan. Umumnya tsunami terjadi lantaran adanya gempa dalam laut, longsor dalam laut, maupun letusan gunung api. Tsunami akhir letusan gunung pernah terjadi ketika meletusnya gunung Krakatau di Indonesia.

Gerakan vertikal secara tiba-tiba pada kerak bumi sanggup menimbulkan dasar maritim naik dan turun. Hal ini menimbulkan air diatasnya tidak seimbang. Aliran energi lautpun terjadi dimana jikalau hingga ke pantai akan menimbulkan gelombang yang sangat besar. Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada dalamnya maritim tempat terjadinya sentra gempa. 

Saat di laut, tinggi gelombang hanyalah beberapa cm atau meter, tapi ketika hendak naik ke bibir pantai, tingginya bisa mencapai puluhan meter dan sanggup merambat masuk ke daratan hingga ratusan meter bahkan berkilo-kilo meter. 

 Tsunami yang secara bahasa berarti ombak besar di dermaga Viral !! Kenapa terjadi Tsunami, apa penyebabnya?
Gerakan vertikal penyebab tsunami bisa terjadi pada sesar atau patahan bumi. Gempa bumi dasar maritim juga sering terjadi di tempat subduksi, tempat ini yakni tempat dimana lempeng samudra menyelip di bawah lempeng benua.

Tanah longsor dan runtuhan gunung api dasar maritim juga sanggup menimbulkan tsunami. Gempa menimbulkan gerakan tegak lurus yang menghasilkan tsunami. Akibatnya, gerakan naik-turun secara mendadak terjadi di dasar maritim dan keseimbangan air diatasnya menjadi terganggu. Begitu pula jikalau kosmis atau meteor jatuh. Jika ukurannya sangat besar, maka akan menimbulkan gulungan ombak tsunami raksasa yang tingginya sanggup mencapai ratusan meter terhitung dari permukaan tanah.