Gara-gara problem kreditan motor nunggak Karlos Infantri anggota Polisi Lalu lintas berpangkat Bripka terlibat keributan dengan 10 orang Debt Collector. Polisi yang bertugas di Polsek Pondok Gede itu mengalami luka memar di penggalan rahang sebelah kanan dan leher penggalan belakang. Peristiwa ini bermula ketika Bripka Karlos sedang melintasi Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kec Pondok Gede - Bekasi. Korban yang sedang menunggangi Motor N-Max ber plat polisi B-4589-KAO tiba-tiba dihadang 6 orang pada sekitar jam 1 siang.
Komplotan Debt Collector yang dijuluki "mata elang" marah-marah dan berteriak supaya korban meminggirkan motornya. Mereka berkata hendak menarik sepeda motor yang korban pakai. Namun korban sempat membela diri bila ia tidak memiliki problem tunggakan terhadap cicilan motornya. Bahkan korban juga sempat mengaku bila dirinya seorang Anggota Polisi.
- Heboh Sebelumnya, Video Debt Collector Ambon Menangis Mewek Dihajar Polisi Militer
Sempat seorang pengendara Gojek melerai perkelahian itu, namun ia malah jadi target samsam dari amukan gerombolan Debt Collector Mata Elang. Sambil murka dan melontarkan bahasa tempat menyerupai berasal dari orang timur. Mereka para debt collector yang mengeroyoki polisi kemudian buru-buru pergi sebab pikiran mereka takut diserang oleh massa yang sudah makin banyak. Apalagi disaat itu ada seorang Polisi yang kebetulan melintas dan pribadi memisahkan korban yang juga seorang Polisi.
Video Polisi Pondok Gede Dikeroyok dan Dihajar 10 Debt Collector
Tanpa banyak cingcong ba bi bu para deb collector mata elang segera angkat dua kaki bahkan hingga meninggalkan 2 motor milik mereka. Setelah insiden tersebut Bripka Karlos Infantri segera menciptakan laporan penganiayaan yang ia alami di Polsek Pondok Gede. Dan hingga sekarang para Debt Collector yang mengeroyok Polisi Lalu lintas tersebut masih dicari-cari tim buser untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.