Kantong empedu merupakan organ badan yang menyimpan sekitar 60 ml cairan empedu yang mempunyai beberapa fungsi mirip sebagai cairan pembantu dalam pembakaran lemak dan pencernaan makanan. Ketika kau mengkonsumsi masakan yang tinggi akan lemak, maka cairan empedu bertugas untuk mencerna.
Cairan empedu diproduksi oleh hati melalui proses sekresi dan disimpan di dalam kantung empedu yang berbentuk mirip terung dan berada di area sekitar perut potongan tengah. Kembali ke fungsi, cairan empedu ini berkerja keras untuk mencerna lemak dan bisa berakhir dengan munculnya penyakit watu empedu lantaran cairan empedu yang mengerak.
Biasanya dikala kau menderita watu empedu, tindakan operasi yaitu jalan satu-satunya untuk menyembuhkannya. Tindakan operasi itu akan menghilangkan watu empedu, namun juga menghilangkan kantung empedu. Lantas, apa yang terjadi pada badan dikala kantung empedu dihilangkan? Serta bagaimana cara hidup sehat meski empedu diangkat? Tetap baca artikel ini.
Image by merdeka.com |
- Baca Juga: Gejala, penyebab dan mengatasi penyakit diabetes
- Baca Juga: Manfaat kesehatan bagi badan dari kandungan buah pepaya
Tak hanya diare, tapi beberapa efek ini akan muncul dikala kantung empedu kau diangkat. Antara lain seperti:
- Mual dikala kau mengkonsumsi banyak masakan berlemak. Tetapi sehabis kau sudah terbiasa dengan tidak adanya kantung empedu, gangguan tersebut akan hilang.
- Cairan empedu itu juga berfungsi untuk menertalisir asam. Kaprikornus apabila kantung empedu diangkat, tingkat asam lambung menjadi tidak terkendali.
- Katika kau masih mempunyai kantung empedu, racun di dalam badan yang dianggap berbahaya untuk kesehatan akan diproses menjadi asam empedu dan dibuang sebagai tinja. Namun dikala kantung empedu diangkat, kemampuan badan untuk menetralisir limbah atau racun tubub akan berkurang sehingga kau tidak diperbolehkan masakan yang mempunyai kolestrerol tinggi.
Sebenarnya pembatalan kantung empedu tidak bisa 100% menghilangkan watu empedu. Itulah sebabnya kau membutuhkan pembiasaan kecil terhadap konsumsi harian kamu. Seperti mengatur masakan dan minuman apa saja yang dikonsumsi, porsi masakan yang besar demi memproduksi asam lambung.