Si Kecil tumbuh optimal yakni keinginan setiap orang tua. Siapa yang tak ingin anaknya tumbuh sehat dan cepat tanggap? Untuk mendapatkannya, diperlukan asupan nutrisi dalam jumlah cukup.
Nutrisi itu antara lain DHA, Omega 3, zat besi, dan zink yang bersumber pada pangan hewani ibarat daging, ikan, telur, susu, dan minyak ikan. Tak hanya sumbernya, yang juga harus diperhatikan yakni kualitas, variasi, cara penyiapan dan proses pengolahannya yang sehat dan baik.
Nah, kelezatan kuliner tak sekedar hasil keahlian juru masaknya. Namun sedikit banyak juga ditentukan oleh kesejukan materi mentahnya. Makara untuk istri sekaligus ibu rumah tangga, pastikan menentukan materi mentah yang sehat dan segar serta menyimpan materi kuliner tersebut di lemari pendingin yang berkualitas.
Selama ini, kita mengenal cara mengolah kuliner dengan merebus, menggoreng, memanggang, dll. Hal itu dilakukan tak lain untuk meningkatkan cita rasa kuliner dan memperpanjang daya simpan makanan. Olahan sayuran sebaiknya dimasak tidak terlalu matang semoga tetap renyah dan mengurangi kerusakan vitamin yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, untuk produk hewani ibarat daging, telur, dan ikan harus dimasak matang sehingga memudahkan pencernaan protein yang ada di dalamnya.
Meski mengolah kuliner dengan cara merebus telah usang dikenal, namun tidak semua kuliner yang direbus itu baik. Bahan kuliner yang pribadi terkena air rebusan akan menurun nilai gizinya, terutama untuk vitamin-vitamin larut air ibarat vitamiin B dan C. Sedangkan, vitamin larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, kurang terpengaruh.
Alangkah baiknya, rebus air atau kaldu hingga mendidih, gres masukkan sayuran selama beberapa menit saja alias setengah matang. Dan yang tak kalah penting, pastikan semua materi kuliner telah dicuci higienis sebelum diolah. Makanan mantap, si Kecil makan lahap!
Satu lagi, 1 resep hidangan sarapan praktis, sederhana dan tentunya enak serta bergizi untuk si Kecil. Tentunya kau sanggup praktekkan sendiri dirumah. Cara membuatnya juga tidak kurang 15 menit . Makara tunggu apalagi, yuk segera simak resep Sup Pangsit Bayam Tahu.
- Baca Juga: 4 Efek Buruk Nasi Goreng Bagi Kesehatan
- Baca Juga: Resep Rahasia Membuat Kue Kurma Tanpa Telur
Bahan:
Pangsit:
- 30 lembar kulit pangsit rebut
- 1 putih telur ayam
Isi:
- 2 sdm minyak
- 2 siung bawang bombay, haluskan
- 50 gram bawang bombay, cincang halus
- 150 gram daging ayam cincang
- 100 gram tahu Cina, haluskan
- 100 gram udang kupas, cincang halus
- 100 gram daun bayam, rebus, peras, cincang halus
- 1 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
Kuah:
- 950 ml air
- 50 gram kepala udang atau tulang ikan
- 3 siung bawang putih, memarkan
- 1 batang daun selderi, simpulkan
- 1 batang daun bombay, belah dua bagian
- 1 setengah sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt minyak wijen
Taburan:
- 1 batang daun bawang, iris halus
Hiasan:
- Daun Selderi
Cara Membuat:
- Pangsit: panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Angkat. Masukkan materi tumisan ke dalam mangkuk berisi daging, tahu, dan udang cincang, aduk. Bumbui dengan garam dan merica, kemudian tambahkan daun bayam, aduk rata.
- Ambil 1 sdt adonan. Letakkan di atas selembar kulit pangsit. Lipat menjadi dua bab hingga berbentuk segitiga. Rekatkan bab pinggir kulit dengan telur. Lipat hingga berbentuk ibarat mangkuk. Lakukan hal yang sama hingga campuran habis. Sisihkan.
- Kuah: didihkan air bersama kepala udang atau tulang ikan, bawang putih, daun seledri, daun bawang, dan bombay dalam panci. Bubuhi garam merica, dan minyak wijen.
- Setelah air mendidih, masukkan pangsit satu persatu. Rebus pangsit di atas api sedang hingga mantang. Kemudian angkat.
- Sajikan segera.