Dalam menjalani acara sehari-hari, baik sebagai full time mom dari dua orang anak, Kiyomi dan Kenji, dan sebagai model dan kini sedang merintis sebagai video blogger gaya hidup, Jennifer Bachdim sangat sadar betapa petingnya menjaga kesehatan untuk mendukung aktivitasnya yang padat.
Ada tiga hal yang selalu ia perhatikan untuk menunjang tubuhnya tetap sehat dan bugar, yaitu memperhatikan apa saja yang menjadi asupan nutrisi, menjaga rutinitas berolahraga dan berusaha mempunyai waktu istirahat atau tidur yang cukup.
"Dalam seminggu, saya usahakan untuk ke gym tiga sampai empat kali. Rutinitas yang saya kerjakan di gym biasanya lari, situp, squads dan gerakan materi lainnya," terang Jennifer. Soal berolahraga ini, istri pesepak bola Irfan Bachdim ini mengaku paling menyukai olahraga lari. Jika bosan berlari dengan treadmill di gym, model yang sempat menekuni balet sampai umur 15 tahun ini menentukan berlari di luar ruangan.
Pesan dari Suami
Salah satu hal yang Jennifer selalu perhatikan ketika ini yaitu asupan nutrisi khususnya untuk menjaga cairan tubuh. Tidak hanya ketika berolahraga tetapi ketika padat kegiatan sehari-hari ternyata sangat penting menjaga cairan tubuh air dan ion. Pernah ada insiden dimana ia malah sempat pingsan gara-gara dehidrasi.
"Kadang kondisi tubuh saya tidak fit, saya sering merasa lemas. Bahkan, nyaris pingsan gara-gara dehidrasi," tutur perempuan 29 tahun ini.
"Menjaga cairan tubuh itu ternyata sangat penting. Suami saya berkata, air saja tidak cukup untuk jaga cairan tubuh untuk hari saya yang sibuk. Jenis minuman juga harus diperhatikan. Suami saya kemudian menuruh saya untuk minum minuman yang mengandung komposisi yang seolah-olah dengan cairan tubuh yaitu air dan ion dan meminum jus buah setiap harinya."
- Baca Juga: Zat Besi Kunci untuk Masa Depan Anak
- Baca Juga: Mengobati Ambeien
Jennifer kini ikut Irfan tinggal di Jepang, biasanya jennifer berlari selama 1 jam. Bila ia bosan berlari di treadmill, beliau biasanya berlari di luar ruangan lantaran lebih menyenangkan. Karena cuaca di Jepang tidak terlalu panas, walau sedang demam isu panas. Mataharinya tidak terlalu terik sehingga tetap merasa adem ketika berlari di luar.
Namun kebiasaan itu pun tidak dapat di-maintain setiap hari lantaran ada anak anak. Itu sebabnya ia pun lebih sering menghabiskan waktu berolahraganya di gym lantaran lebih dapat mengontrol waktu.
Jennifer mengungkapkan jikalau di gym, beliau dapat melaksanakan pemanasan 10 menit, dilanjutkan dengan lari dan olah gerak beban lain sejenak. Lalu, pulang ke rumah untuk mengerjakan yang lain, salah satunya bermain dan menjaga anak-anaknya.
Kebiasaan minuman "berenergi" ketika berolahraga, yaitu sebelum, saat, dan setelah berolahraga, ternyata juga bermanfaat ketika diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Perasaan tidak termotivasi ketika padat acara sehari-hari ternyata dapat diakibatkan lantaran dihidrasi, yaitu kondisi kekurangan air dan ion. Dengan menjaga cairan tubuh ternyata dapat menjaga produktivitas kegiatan keseharian Jennifer.
Yang paling susah untuk dipenuhi kini ini, diakui Jennifer, mungkin punya waktu tidur yang cukup lantaran waktu itu sering terpakai untuk mengurus anak atau menggarap blog yang biasanya dikerjakan setelah bawah umur atau suaminya telah tidur.
"Menulis artikel untuk blog atau menciptakan video kan butuh waktu hening tanpa ada gangguan sama sekali. Jadi, mustahil saya menyambi ketika bawah umur sedang di rumah. Orang kan sering bilang tidur yang cukup biasanya 8 jam. Untuk kini ini, tidak mungkin. Di Jepang, dapat tidur 5 jam itu sudah bagus." terang Jennifer.
Jennifer Bachdim menitip pesan untuk kalian yang mungkin merasa acara kesehariannya padat supaya menjaga tubuh supaya tetap fit dan bugar harus rutin berolahraga. Dengan berolahraga ternyata akan dirasakan sangat bermanfaat untuk derma acara kamu.
