Friday, 16 September 2016

Viral !! Kalau Badan Sehat, Ekonomi Pun Turut Sehat

Semua hak dalam hidup ini saling terkait. Memperbaiki kondisi ekonomi keluarga miskin akan menjadi tidak berarti jikalau kesehatan mereka memprihatinkan. Itulah mengapa Yayasan Damandiri menjalankan acara Seribu Jamban.

"Jamban, bagi orang perkotaan mungkin tak ada artinya. Tapi bagi mereka yang di pendesaan terpencil, menjadi sesuatu yang sangat berarti," kata Mbak Danty I. Purnamasari, Wakil Bendahara Yayasan Damandiri.


"Masih ada yang buang air besar di kebun. Ini tentu sangat tidak sehat. Kalau ada epidemi thypus misalnya, atau penyakit lain akan sangat berbahaya. Nah acara Seribu Jamban ini kita harapkan salah satunya menghambat yang begitu," lanjut Mbak Danty, berharap.

Jika Sakit-sakitan Bagaimana Bisa Kerja

Masih di bidang kesehatan, Yayasan Damandiri juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak terkait. Belum usang ini, bergandengan dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI), Yayasan Damandiri mengadakan operasi katarak.

Kenapa katarak? Karena penyakit mata yang satu ini angkanya terbilang cukup tinggi. Padahal dengan penanganan yang tepat, penderitanya sanggup melihat kembali. Dengan begitu ia sanggup menjalankan acara sebagaimana mestinya. Salah satu yang krusial tentu saja bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.

Image by liputan6.com
Langkah lain untuk menjaga kesehatan masyarakat yakni memastikan rumah tinggal mereka layak dihuni. Karenanya tahun ini tim pengurus Yayasan Damandiri yang gres menginisiasi acara bedah rumah. Targetnya yakni rumah gedek (berdinding anyaman bambu) reot dan berlantai tanah di desa-desa di Jawa Tengah.

Jika rumah ini dibiarkan dengan kondisi begitu, sehingga dikala hujan anggota di dalam rumah kebocoran, tentu juga berisiko penyakit tertentu. Belum lagi jikalau dapur tempat mereka mengolah masakan sehari-hari juga tak memenuhi standar kesehatan, pastilah juga sanggup menjadi sarang bibit penyakit.

Menurut Mbak Danty, memperhatikan hal-hal kecil demikian tak kalah pentingnya dari memperlihatkan proteksi modal usaha. "Kalau masyarakat sakit, bagaimana sanggup memikirkan pekerjaan atau usahanya. Untuk beraktivitas ringan saja mereka kesulitan," ujarnya.

Menangkap Materi Pelatihan dan Memperaktikkannya

Dengan badan dan pikiran yang sehat, masyarakat di pedesaan dibutuhkan sanggup menangkap banyak sekali training yang akan diberikan Yayasan Damandiri. Selanjutnya mereka sanggup memanfaatkan bekal pengetahuan itu untuk merintis dan berbagi kreativitas mereka dalam perjuangan kecil menengah.

Pelaksanaannya, Yayasan Damandiri telah menjalin kerjasama dengan banyak pihak. "Mulai dari universitas, BPR, dan sebagainya. Untuk kampus, para mahasiswa kan ada acara KKN, momen menyerupai ini sanggup dimanfaatkan untuk memperlihatkan penyuluhan dan sebagainya. Tentu saja kami sendiri tetap melaksanakan kunjungan eksklusif ke daerah-daerah," ungkap Mbah Danty.

Melalui lembaga-lembaga itu pula Yayasan Damandiri juga akan melanjutkan penyaluran pinjaman modal perjuangan melalui Skim Tabur Puja. Sebuah pinjaman tanpa agunan yang sanggup diangsur secara tanggung renteng.

Melalui universitas yang biasanya melaksanakan pendampingan, kelompok-kelompok perjuangan kecil sanggup mengajukan tawaran kredit Tabur Puja kepada Yayasan Damandiri.

Kenapa harus berkelompok, alasannya yakni masyarakat Indonesia ini mempunyai ciri khas kebersamaan dan gotong-royong. Sehingga dikala ada salah satu anggota yang macet kreditnya, sanggup dibantu anggota kelompok yang lain.

Sementara kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyerupai BPR Nusamba, digagas untuk membantu masyaraktnya yang usahanya kian berkembang dan menjadi bankable (dapat menjangkau bank). "Sehingga mereka sanggup lebih berbagi usahanya," harap Mbak Danty lagi.